Return of Mahabharat-Mahabharata 2014 ANTV

Btw, judul diatas kok mirip ama Return Of Condor Heroes yak?hahaha. Oke, jadi ceritanya Februari dan Maret 2014 ini gw melihat statistik blog gw dan betapa mengejutkan tiba-tiba dalam 2 bulan berturut-turut pecah rekor dalam hal highest view dan highest visitor. Oow, ada apakah gerangan? Ternyata dilihat dari post yang mendapat view paling banyak, selama Januari-Februari itu ternyata post mengenai Kera Sakti alias Journey to The West 1996-1998 lagi banyak dicari orang dan dari situlah gw tau kalo serial ini ditayangin lagi di tipi *siyaaal, gw ga nonton*. Kemudian, anehnya Maret 2014, blog gw tiba-tiba kembali memecahkan highest views dan visitors, bahkan selama 3 hari berturut-turut pecah rekornya. Dan dari search terms yang menarik, kenapa tiba-tiba semua orang mencari cerita satyawati dan mahabharata? Trus gw googling dan ketauan lah kalo Mahabharat Star Plus yang lg tayang di India sono, ternyata ditayangkan di ANTV. Dan gw cukup bangga karena post blog gw (sepertinya lho ya) adalah post pertama yang mempublikasikan serial TV tersebut, liat aja tanggal postnya 25 Oktober 2013, itu bahkan saat serialnya baru jalan 1 bulan.

Tapi kira-kira apa reaksi pertama gw? Pastinya adalah reaksi membelalak (atau terbelalak), jeritan “AAAAAPPPPPPAAAAAAAAA!!!!!????”, jeritan lain “faaaak, gw ga nonton episode pertama?”, keraguan “hah, ANTV cepet amat beli lisensinya?” kemudian “bakal laku di Indo ga nih?” lanjut ke “yah, ga bisa nonton, jam tayangnya siang,” sampe ke “asiiiik, horeee, gw bakal nonton Mahabharat tiap malem!”. Kalo dipikir-pikir reaksi gw kok mirip 5 tahap dalam berduka yah (5 stages of grief) dimulai dari anger, denial, bargaining, depression dan acceptance, hehehehe. Tapi kubahagia..tenot-tenot-tenot.

Terlepas dari itu semua, barangkali ini adalah kebahagiaan awal tahun gw, huahahaha. Gimana nggak, akhirnya serial luar negeri yg gw tonton ini akhirnya tayang di TV lokal, tentunya dengan dialog dalam bahasa yg gw mengerti. Kebayang ga, gw selama ini nonton tanpa subtitle, pake bahasa kalbu doang. OMG. Dan sebnernya ga gw prediksi sih kalo bakal ada stasiun TV yang melirik serial ini, mengingat stasiun TV indo kan mayoritas ga mendidik bahkan sampai ke acara beritanya yang provokatif dan super negatif abis.

Oke,oke, sekarang kita bahasa mahabharatanya ya. Sebenernya apaan sih itu mahabharata? itu adalah cerita rakyat super panjang yang berasal dari India, intinya sih cuma perang saudara antara Pandawa vs Kurawa. Ada juga sih elemen penting seperti Bhagawat Gita, salah satu kitab penting dalam agama Hindu. Nah, biarkata aslinya India, tapi inget dong dalam pelajaran sejarah kalo awalnya Indonesia juga dimulai dari Kerajaan Hindu-Buddha? Nah, mereka juga mengadopsi cerita Mahabharata sendiri sehingga lahirlah Mahabharata versi Idonesia atau nama lainnya Kakawin Bharatayuddha, intinya masih perang saudara tapi elemen ceritanya sih banyak yang berubah. Gw ga tau soalnya gw blom pernah baca yang Kakawin Bharatayuddha. Nah, kalo mau baca Mahabharata asli India ini, cari aja buku Mahabharata karangan C. Rajagopalachari dan Nyoman S. Pendit atau kalo mau yang versi asli yang super panjang itu ya silahkan buka ini atau googling sendiri aja deh. Sebelum gw lupa, jadi sebenernya Mahabharata di India pun ada banyak versinya namun yang umum dibaca orang adalah yang diterjemahkan dari bahasa Sansekerta oleh Kisari Mohan Ganguly, dan interpretasi dari bahasa Sansekerta pun bisa berbeda-beda.

Mahabharata udah diangkap ke berbagai media, layar tancap lah, film bioskop lah, sendratari gw rasa juga ada, animasi dan serial TV. Seperti gw bilang di post sebelumnya, kalo Mahabharata paling terkenal adalah serial TV bikinan BR Chopra dan sepertinya pernah tayang di Indo sekitar tahun 1994an. Dan sekarang adalah remake terbaru oleh StarPlus baru tayang di India sana 16 September 2013.

Mahabharata Trailer Draupadi

Draupadi…tau kan Draupadi? Atau Drupadi…itu tuh istrinya Pandawa. klo versi India, Draupadi beneran nikah ama 5 orang Pandawa, tapi klo di Indonesia klo ga salah, dia dimenangkan oleh Arjuna tapi jadi istrinya Yudistira doang.

Komentar gw waktu pertama ngeliat trailer ini : hmm, Draupadinya gimana yaaa…galak gitu…efek dimana kain sarinya menutupi badan waktu ditarik ama Dushashana aneh gitu.

 

Mahabharata Trailer Shakuni

Shakuni atau Sangkuni, kakak dari Gandhari, terkenal sebagai orang yang merancang permainan dadu dimana Yudhistira kalah dan harus menjalani pengasingan selama 13 tahun.

Komentar gw waktu pertama ngeliat trailer ini : apa sih ni orang nusuk kaki sendiri trus jahat ga jelas diatas gunung? tapi aura jahat dan liciknya mantep juga sih pas dia menggelindingkan dadu. Btw, dadunya kayak gitu ya?

Mahabharata Trailer Gandhari

tau siapa Gandhari? itu tuh, emaknya Kurawa, noh ibu yang melahirkan 100 anak raja Drestarasta/Dhristarasta.

Komentar gw waktu pertama kali liat trailer ini : 20 menit pertama super bosen, terus pas Gandhari nutup mata, lho lho kok semua benda meleleh gitu? OOH, ternyata penggambaran saat si Gandhari menutup matanya sendiri…gila keren abisss!

Mahabharata Trailer Satyavati

Satyavati atau Satyawati, nenek buyutPandawa dan Kurawa, disini digambarkan super ambisius supaya keturunannya bisa mewarisi tahta kerajaan Hastinapura Dinasti Kuru yang sebenarnya dengan sah dimiliki oleh Devavrata/Dewabrata aka Bhisma/Bisma

Komentar gw waktu pertama kali ngeliat trailer ini : entah kenapa,gw punya kesan pengen nabok cewek yang satu ini, super pride dan segitu lebaynya nangkep ikan gede? Tapi, merem melek deh gw liat BG dan CGI yang segitu niatnya

TELL ME WHO’S WAITING FOR ARJUNA?

Mahabharata Trailer Arjun

Arjun atau Arjuna, Pandawa ketiga yang katanya super ganteng (ga diragukan sih, istrinya banyak), pemanah terhebat yang diakui sepanjang masa

Komentar gw waktu pertama kali ngeliat trailer ini : Krishna atau Krisna atau Kresnanya sih lumayan ganteng, kalem, cool gitu…tapi…why the hell Arjuna tampak kayak orang galau?

Mahabharat Trailer Krishna

Siapa yang ga kenal Krishna/Kresna? Inkarnasi Dewa Wisnu/Vishnu, dan salah satu karakter penting dalam hal pemenangan Pandawa vs Kurawa dalam Perang Kurukshetra.

Komentar gw waktu pertama kali ngeliat trailer ini : Sekarang malah Krishna lebih cakep daripada Arjuna, gimana sih?

LAST BUT NOT LEAST….trailer asli vs yang udah di dub

Mahabharata trailer Star Plus, tokoh–tokoh utama

Mau tau apa reaksi gue waktu pertama kali nonton trailer ini? Anjrit, ini CGI niat amat kayak trailer film bioskop, ga kalah lah ama CGI serial silat China sekarang. Harapan besar ini serial harus dan pasti bagus.

Begitu didub…

Mahabharata trailer versi ANTV yang sudah didub dan entah kenapa urutan karakternya diacak

Hmm, coba dianalisa satu-persatu (ini bakal super panjang lho) :

Seruling Krishna : oke, ga ada perubahan

Scene berganti-ganti dari istana Hastinapura, pasukan berkuda kayak mau perang dunia sampai penampakan Dewi Gangga + narator Krishna : uhm, pengisi suara Krishna siapa yah? Suaramu tuh bagus , dek. Tapi Krishna kan seharusnya juga punya wibawa dalam suaranya, kamu kok bawain lembut pisan? Perhatiin deh si Saurabh Raj Jain pemeran Krishna itu ngomong “Mahabharat!” intonasinya kuat dan penuh kekuatan lho, suaramu kok kayak mau pacaran aja. BGM juga ga sesuai dengan trailer Star Plus.

Dunia ini menyimpan banyak cerita. Tapi hanya ada satu kisah kepahlawanan yang memiliki cerita tersembunyi didalamnya…Mahabharata.

Tentang terjemahan okelah, line ini masih gw terima. Beberapa bulan yang lalu di channel youtube Tya Nritya yang mensubtitle trailer Mahabharat Star Plus dan beberapa episode awal Mahabharat. Gw masih inget sedikit subnya dalam bahasa Inggris walau kalo diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ya tidak mirip persis dengan yang ditayangkan. Tapi ya sudahlah.

Bisma/Bhisma : WOI, itu apaan ada beberapa detik scene langit kuning, bulan, perahu diatas danau dan ikan-ikan? Ngecut tuh yang bener deh ih, itu scene Satyavati/Satyawati tauk! Kalo mau memperkenalkan Bhisma duluan, kenapa scene ini bisa nyelip di scenenya Bhisma? Blom lagi Shantanu, bapaknya Bhisma itu aslinya sedang berteriak memanggil anaknya “Devratttt!” (sebutan untuk Dewabrata aka Bhisma) makanya di trailer aslinya Shantanu teriak “aaaaaa!” bukan “heeeaaaaa…” dan bukankah seharusnya BGMnya tidak seperti itu?

Akulah yang akan mengatur segalanya!

Seinget gw terjemahan dari sub Inggris itu adalah “aku tidak menikah selamanya”. Hei, lagipula Bhisma kan terkenal dengan sumpah selibatnya makanya bener tuh Narator bilang “Kisah tentang cinta Bhisma kepada ayahnya”. Soal pengisi suaranya, hmmm… Arav Chowdhary pemeran Bhisma punya karisma dan kekuatan sendiri, tapi gw juga ga kecewa kok dengan pengisi suaranya.

Satyavati/Satyawati : seperti yang gw bilang bahwa scene Satyavati ada yang nyelip di bagian scenenya Bhisma, tapi mulainya cukup bagus sih pas Satyavatinya balik badan.

Bila seluruh dunia bisa bersemayam di mata yang kecil ini, lalu mengapa aku harus menghina dewa hanya dengan permohonan yang sederhana?

Terjemahannya sih oke juga, walau seinget gw ada yang ga sama persis, tapi pengisi suaranya itu lho. Sayantani Ghosh disini berperan sebagai wanita yang ambisius maka suaranya pun penuh gairah, haus kekuasaan dan sombong luar binasa. Tapi yang gw denger disini adalah karakter Satyavati yang ngotot… Hadoh, perbaiki lagi intonasinya. Dan kenapa sih BGM ga ada yang cocok?

Dhristarashta/Drestarasta : apalagi yang harus gw bilang dari si raja buta ini?dari caranya mukul gajah ama lempar pisau aja gw ampe heran ni orang buta kagak sih? Oke oke, buat gw disini pengisi suara Indo dengan suara Anoop Singh Thakur sudah pas, kecuali pengisi suara Indonya terdengar jauh lebih tua, Anoop Singh Thakur si aktor Dhristarashta aja umurnya baru 25an klo ga salah.

Kau telah menutup mata tapi bukan penglihatan!

Justru seinget gw terjemahan berdasarkan Tya Nritya adalah “I may be lack of eyes but not of vision”. Tapi oke, terjemahannya bisa gw terima. Dan lagi-lagi, BGM ga sesuai, astaganaga!

Shakuni/Sangkuni : Barangkali pengisi suara Shakuni aka Sangkuni, penjahat yang paling jahat di cerita Mahabharata (soalnya dia yang ngelicikin Yudhistira ampe kalah main dadu dan ngomporin keponakannya Duryodhana buat musuhan ama Pandawa) adalah pengisi suara yang paling memuaskan selama sejarah dubbing trailer Mahabharata. Nada pas, intonasi pas, kesan jahatnya juga dapet, persis seperti Praneet Bhatt, pemeran Shakuni. Terjemahan juga pas.

Aku tidak akan membiarkan luka ini sembuh, sampai Hastinapura bisa aku hancurkan!

Sekarang malah naratornya yang bermasalah : “Dendam Pamannya Sangkuni.” Halo? PamanNYA? NYA itu siapa? Shakuni/Sangkuni ya adik iparnya Dhristarashta/Drestarasta, kakaknya Gandhari dan pamannya Duryodhana. Bilang aja “dendam Shakuni” aja napa sih seperti aslinya?. Dan BGM BGM BGM ga cocok…

Gandhari : Selain Shakuni/Sangkuni, pengisi suara Gandhari adalah pengisi suara yang paling memuaskan nomor dua. Sudah sesuai dengan aslinya, Riya Deepsi si pemeran Gandhari. Terjemahan tidak ada masalah.

Pengorbanan ini sudah menjadi nasibku.

Again yah, BGM tidak sesuai, padahal visualisasi Gandhari menutup mata itu musiknya rada mistis lho, seiringan dengan menghilangnya benda-benda di sekitarnya termasuk tertutupnya cahaya bulan saat ia menutup matanya.

Karn/Karna : aktor serta karakter terfavorit gw, Suryaputra Karna yang diperankan oleh Aham Sharma. Oke, tau masalahnya disini?

Sampai kapan kamu akan menyelamatkan diri dari balik suku dan ras? Dalam perang nanti, anak panahku sanggup mencari kamu!

Pertama, kalo ngomong jeda jangan kelamaan. Kedua, kalimat diatas diutarakan Karna untuk musuh bebuyutannya Arjuna, maka pada trailer aslinya Aham Sharma berbicara dengan penuh kebanggaan, harga diri, kesombongan dan semua ego yang ada pada seorang laki-laki yang maju bertempur. Tapi yang gw denger disini cuma seorang yang sedang mengancam, sombongnya ada sedikit sih. Tapi gw rasa pengisi suara udah cocok, cuma perbaiki aja biar mirip ama Aham Sharma. BTW, awas lho kalo ampe beda keliatan ga punya karakter gitu, Aham Sharma itu aktor hebat, ga main-main dia kalo akting, jangan dihancurkan dengan dub yang payah.

Arjun/Arjuna : si ksatria yang entah kenapa di trailernya keliatan kayak orang galau. apa yang gw denger didub Indonesia kok sensasinya beda yah ama suaranya Shaheer Sheikh si pemeran Arjuna?

Dalam perang kebajikan ini, Arjuna akan menghabisi ketidakadilan!

Eh, entah kenapa gw suka pengisi suara Arjuna yang bahasa Indonesia lho. Soalnya menurut gw suaranya Shaheer Sheikh tuh bener kayak orang lagi galau. Tapi ya menurut gw juga pengisi suara Indonesia karisma harus lebih kuat lagi sih, lebih punya tekad gitu lho dalam menumpas kejahatan dan membela kebenaran. Dan buat narator, setau gw kalimat “Ye Katha Hai Mahanayak Arjun ki” itu artinya adalah it is a story about Arjun, the greatest archer.” Archer alias pemanah lho, bukan pahlawan. Kalo diganti menjadi pendekar atau ksatria gapapa deh.

Duryodhan/Duryodhana : pengisi suara Duryodhana juga lumayan bagus nih, cuma perhatikan bahwa Arpit Ranka aka Duryodhana ini lagi ngeyel ke Bhisma yang notabene adalah kakek buyutnya, jadi bikinlah suaranya seperti orang sombong yang keras kepala dan ga mau dengerin orang. Klo sekarang ini gw anggap pengisi suaranya lebih banyak sombongnya dibanding ngeyelnya. Untuk terjemahan gw setuju.

Jangan mengajari kebajikan dan kebatilan. Ajaran Anda tidak akan sanggup menghentikan perang mahabesar ini!

Anu, menurut gw ga usah perang mahabesar, cukup perang besar aja deh. Lebay lho kedengarannya.

Draupadi/Drupadi/Dropadi : Wanita paling penting di Mahabharata, istri para Pandawa dan pencetus perang Kurukshetra. Pooja Sharma, eh Draupadi ini kan rencananya mau dipermalukan sama Kurawa, kemudian dia itu mengutuk supaya Kurawa jadi hancur. jadi pengisi suara Draupadi, Anda kurang di nada mengutuk itu, lebih ke arah ngotot. Draupadi itu lahir dari api persembahan Raja Drupada kepada Dewa Shiwa/Shiva dan marahnya ga main-main lho.

Kamu telah melihat ketidakberdayaan Drupadi dan kini aku akan melihat kebinasaanmu!

Terjemahan oke. Tuh kan, lihat nih akibat dari dicut-cut. BGM  super ga nyambung.

Penutup (narator Krishna): kan udah gw bilangin di awal, jadi Krishna suaranya tegas dikit dong, jangan terlalu lembut gitu lho, ga ada karismanya!

Apa yang kamu pelajari disini tak dapat kau temukan dimanapun di dunia ini!

Ehm, betulkah terjemahannya seperti itu?

————————————-potong anunya disini————————————

oke, kira-kira itulah yang bisa gw sampein dalam post gw kali ini. Next post atau kalo gw sempet gw akan bikin list lengkap daftar pemain Mahabharata. Mahabharat kali ini banyak sekali cowok cakepnya, mungkin yang di India sana banyaknya penggemar Shaheer Sheikh (Arjun) dan Saurabh Raj Jain (Krishna), tapi udah gw bilang tadi, Arjunnya kayak orang galau, malah Krishnanya yang lebih cool. Tapi saking banyak cowok cakep sih, gw jatuh hati ama Aham Sharma, pemeran Karna, hahaha, gila-gila. Ntar pas entry scene Karna dewasa itu udah super keren di dunia ini deh.

Trivia : buat yang nonton Mahabharata versi BR Chopra, masih ingat dengan ini ga?

Kembalinya Puneet Isaar yang berperan sebagai Duryodhana pada Mahabharata versi BR Chopra sebagai Parashurama/Parshuram di Mahabharat Star Plus.

Moral of this post : nonton Mahabharata di ANTV tiap Senin-Jumat jam 20.30 WIB.

Disclaimer : Promosi ini dilakukan semata kecintaan dan kefrustasian nonton Mahabharat Star Plus tanpa subtitle dan tak disangka akhirnya tayang di Indo dengan bahasa yang bisa gw ngerti.