Mahabharat–2013 Indian TV series

Gw tau pasti judul postingan gw bikin banyak orang mengernyitkan dahi alias N. VII motorik sedang bekerja maksimal. Era film India di Indonesia memang sudah berakhir sekitar tahun 2000an sekian. Ingatkah kita pada Kuch Kuch Hota Hai, Mohabbatein dan Kabhie Kushi Kabhie Gham? Setelah itu, era film India tersingkir, bangkita era drama Taiwan dan Jepang, disusul Korea. Namun, Indonesia banyak mendapat pengaruh dari India sejak dahulu kala, terbukti dengan Hindu dan Buddha sebagai agama tertua di Indonesia. Indonesia familiar dan memiliki Mahabharata/Kakawin Bharatayuddha dan Ramayana versinya sendiri yang sedikit berbeda dengan aslinya di India. Mahabharata dan Ramayana, karya sastra termegah India, yang dulu gw baca sebagai bacaan ringan *ringan??!* dan tugas sastra jaman SMA dulu. Ah, Bu Pur, apa kabarmu sekarang?

Yup, menurut gw, anak muda Indonesia sekarang sangat-sangat-sangat perlu membaca literatur seperti ini dibanding tawuran, dugem ga jelas, atau apapun yang ga jelas. Tau ga, gara-gara tawuran atau mau lepmpar batu, insidens cedera kepala meningkat?? Mending klo cedera kepala ringan, lah klo cedera kepala berat? Ga kepikiran yah biaya pengobatan sama dampaknya gimana? Huh!

Back to topik, gw ga akan menceritakan kisah lengkap Mahabharata, klo penasaran, baca novel Mahabharata oleh Nyoman S. Pendit atau C. Rajagopalachari, atau semales-malesnya elu buka WI-KI-PE-DI-A. Karena terlalu panjang dan ribet, seribet Tien Long Ba Bu/Demi Gods Semi Devils. Eh, Demi Gods Semi Devils karena banyak karakter. Klo Mahabharata karena cerita dimulai dari sang kakek buyut ampe ke cicitnya. Rajin amat tuh yang bikin cerita.

Oke, jadinya literatur ini sudah diangkat ke layar kaca berkali-kali dan paling membekas dalam kepala orang India adalah Mahabharat karya B.R Chopra dan menurut mbah Wiki juga pernah ditayangin di Indonesia (ga inget, masih kecil soalnya). Kini remake Mahabharata kembali dipersembahkan oleh Star Plus yang baruuu saja tayang 16 September 2013. Berikut trailernya.

Continue reading “Mahabharat–2013 Indian TV series”

Sekali-sekali, mahasiswa memang perlu digampar!

a madeandi's life

Ini cara saya menggampar mahasiswa saya 🙂

  1. Kamu ingin dapat beasiswa S2 ke luar negeri nanti? Pastikan IP di atas 3 dan TOEFL di atas 500! Merasa tidak pinter? BELAJAR!

  2. Empat atau lima tahun lagi kamu bisa sekolah S2 di luar negeri dengan beasiswa. Itu kalau kamu tidak cumatwitteran saja sampai lulus nanti.
  3. Kamu tidak akan bisa S2 di luar negeri karena akan ditolak profesor kalau nulis email formal saja tidak bisa. Alay itu tidak keren, tidak usah bangga!
  4. Tidak usah tanya tips cara menghubungi professor di luar negeri kalau kirim email ke dosen sendiri saja kamu belum bisa. Hey, ganti dulu akun niennna_catique@gmail.com itu!
  5. Tidak usah ikut meledek Vicky, kamu saja tidak tahu kapan harus pakai tanda tanya, tanda seru, tanda titik, spasi, huruf besar, huruf kecil di email kok!
  6. Mana bisa diterima di perusahaan multinasional biarpun IP tinggi kalau nulis email saja lupa salam…

View original post 769 more words

Merasionalisasikan Kecantikan

good point

aseptia

topeng

Malam ini saya cukup geregetan. Sebagian karena pengaruh software  yang dari beberapa jam yang lalu selalu gagal saya instal, sebagiannya lagi karena saya cukup muak melihat konten salah satu situs kompetisi kecantikan tingkat dunia. Tampaknya, bukanlah kaum adam yang ‘menjatuhkan’ martabat perempuan, melainkan kebanyakan perempuan sendiri. Ah, saya bukanlah seorang feminis total, meskipun saya cukup sering debat dengan beberapa lelaki di kandang gajah karena merasa disana perempuan masih didiskriminasi. Tapi kali ini saya berpikir, usaha perempuan untuk menorehkan identitas ‘cantik’ di dirinya kebanyakan konyol, tidak logis dan malah menjatuhkan martabat perempuan itu sendiri– semacam ; sepertinya banyak perempuan yang tidak bisa pakai otak *semoga asumsi ini salah*.

Jebakan Industri Kecantikan

Nyalakanlah televisi, maka ditiap jadwal iklan akan kita dapatkan iklan produk-produk kecantikan. Pergilah ke supermarket, maka akan kita dapatkan koridor penuh produk-produk kecantikan. Bukalah majalah wanita, maka akan kita dapatkan pula trend fashion paling up to date. Tontonlah sinetron, 

View original post 1,402 more words